Lama penyeberangan Lombok - Sumbawa hanya 2 jam, sesampainya di Pototano kami disuguhi topografi alam yang berbeda. Padang sabana yang luas sudah nampak, banyak bukit namun tidak terdapat pepohonan seperti halnya di Indosia bagian barat. Bagi yang pertama kali menginjakan kakinya pertama kali di pulau ini akan merasa takjub seperti halnya kami. Namun di ada beberapa sampah yang menumpuk di hutan Baku dekat dengan pemukiman para nelayan, dan banyak pohon Bakau yang sudah tumbang. Di kanan kiri masih banyak terdapat hewan-hewan seperti kuda, sapi dan kambing/domba milik penduduk. Banyak terdapat tambak udang dan tempat pengemasan ikan laut ( hasil laut ), sudah terdapat beberapa resort.
Perjalanan kami pertama ingin langsung ke kota Sumbawa Besar, namun kami sampai di Pototano sudah malam. Sebelumnya kami di peringatkan untuk berhati-hati dijalan, karena banyak kuda liar di Sumbawa. Kami memutuskan untuk mengendarai motor dan mencari penginapan di daerah Alas, sekitar 1 jam dari pelabuhan Pototano. Jarak antar rumah mulai jauh-jauh antara yang satu dengan yang lainnya, rumahnya kebanyakan masih rumah tradisional berbentuk rumah panggung. Jalanan nampak baru diperbaiki dan diperlebar, infrastruktur masih kurang di Sumbawa. Pompa Bensin hanya ada di dekat pelabuhan, itupun tidak 24 jam. Harga bensin eceran disana berkisar dari Rp 5.500 - Rp 6.000,00 / liter. Penginapan di Alas berkisar antara Rp 60.000,00 - Rp 100.000,00/kamar untuk 1 malam. Ruangannya bersih dan kamar mandi ada di dalam, namun karena alasan itu cukup mahal bagi kami karena hanya akan menginap sampai pagi. Setelah berputar-putar dan tidak menemukan penginapan yang cocok akhirnya kami memutuskan untuk mencari halaman rumah penduduk yang bersedia untuk kami tinggali semalam.
Rumah Dinas dokter gigi yang berasal dari Jember yang kami tinggali, kami mendirikan tenda dan memasak makanan. Kedua teman kami mencari swalayan dan warnet, karena modem kami tidak mendapat sinyal disana. Harga makanan di daerah Alas cukup terjangkau, rata- rata Rp 7.000,00/porsi.
Dokter gigi tsb sangat baik, kami diberikan satu kotak air mineral dan akses kamar mandi. Karena memang kami sudah seharian dari kemarin tidak mandi, hanya berada di atas motor. Paginya sebelum melanjutkan perjalanan, kami berpamitan dengan sang empunya pekarangan.
Dan Kami melanjutkan perjalanan menuju Sumbawa Besar
Dan Kami melanjutkan perjalanan menuju Sumbawa Besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar